Bagi sebuah perusahaan, manajemen tentu memiliki peranan yang sangat penting. Betapa tidak, manajemen berperan dalam membuat sebuah perusahaan atau organisasi menjadi solid dan dapat terstruktur dengan baik. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Oleh sebab itu, karyawan sebagai aspek penting yang menjadi motor penggerak bagi perusahaan, sangatlah perlu untuk memiliki kecakapan dalam hal manajemen. Penguasaan yang baik terhadap ilmu manajemen akan menjadikan karyawan mampu bekerja secara lebih sistematis dan juga terencana dengan baik. Problem yang muncul berikutnya adalah bagaimana cara perusahaan dapat memenuhi tuntutan agar karyawannya memiliki kecakapan dalam hal manajemen? Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan menetapkan standart recruitment karyawan dan partisipasi perusahaan itu sendiri dalam membentuk sumber daya manusia yang memiliki kecapakan dalam ilmu manajemen, yakni dengan mengagendakan pelatihan manajemen untuk karyawan secara berkala.
Manajemen itu sendiri memiliki beberapa fungsi yang akan sangat berguna jika diterapkan dalam suatu organisasi/perusahaan.
- Fungsi perencanaan. Fungsi pertama ini merupakan hal yang sangat mendasar sebagai langkah pertama. Fungsi perencanaan ini meliputi Apa yang direncanakan? Mengapa demikian? Kapan dilakukan? Siapa yang melakukan? dan Bagaimana melakukannya?
- Fungsi pengorganisasian. Fungsi pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas, wewenang, dan tanggungjawab. Dalam hal ini masing-masing personil dalam fungsi manajemen memiliki job description yang jelas dan terstruktur.
- Fungsi pelaksanaan. Fungsi pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan cara bagaimana menggerakkan dan mengerahkan personil untuk menjalankan perannya masing-masing di dalam suatu organisasi/perusahaan.
- Fungsi pengawasan. Fungsi pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan.
Dengan demikian, karyawan yang telah mendapatkan pengetahuan tentang ilmu manajemen (Manfaat Pelatihan Manajemen Terhadap Perusahaan) diharapkan mampu berkontribusi dan mengatur strategi kerja, agar tujuan perusahaan dapat terdapat dengan baik dan lebih mudah. Disiplin dan mengerti tugas masing-masing akan sangat membantu proses keberhasilan sebuah perusahaan. Pelatihan manajemen memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari pelatihan tersebut akan berdampak pada peningkatan kinerja dan prestasi kerja karyawan yang secara tidak langsung, sedikit-banyak mempengaruhi kinerja perusahaan.
Namun perlu digarisbawahi, sebenarnya tidak ada jaminan bahwa dengen menerapkan suatu formula manajemen maka secara singkat akan menunjukkan hasil dan menjadikan perusahaan semakin besar sekaligus maju. Perlu dipahami bahwa adanya manajemen bisnis (Manfaat Pelatihan Manajemen Terhadap Perusahaan) diperlukan untuk mengatur dan mengelola perusahaan agar lebih teratur, rapi dan sesuai dengan keinginan dari pemilik perusahaan atau tujuan dari perusahaan itu berdiri. Dengan menjalankan formula manajemen seperti itu diharapkan bisnis perusahaan akan berjalan dengan baik dan mencapai sasaran sesuai dengan tujuan perusahaan.