Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting yang banyak mendapat perhatian terlebih oleh pegiat organisasi bisnis. Bagi kalangan perusahaan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dilakukan sebagai upaya memacu produktivitas dalam memenangkan persaingan global. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu perusahaan adalah aspek penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pekerja. Dengan demikian masing-masing pekerja dapat memiliki daya saing dan dapat bertarung dalam percaturan pasar global, yang tentunya adalah tantangan besar dan sudah menjadi keniscayaan bagi setiap organisasi atau perusaan manapun.
Sebenarnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat dilihat dengan kasat mata. Dalam hal ini, yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur yang dapat menjadi patokan adalah seberapa besar/kecil sumber daya manusia (SDM) tersebut memiliki atau berdaya manfaat bagi suatu perusahaan. Oleh sebab itu, mengingat besarnya peran SDM terhadap kemajuan organisasi, tanggung jawab dalam upaya pengembangan kualitas SDM tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab masing-masing karyawan, pekerja, atau staff terkait, melainkan juga menjadi tanggung jawab organisasi, pimpinan, maupun manajer perusahaan, sehingga organisasi atau perusahaan tersebut dapat survive bahkan semakin berkembang. Strategi jitu menjadi kunci utama dalam upaya mengembangkan potensi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam hal ini, strategi pengembangan SDM atau karyawan merupakan perencanan mengenai cara bagaimana kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki mampu berkembang ke arah yang lebih baik, meningkat kemampuan kerja, skill dan memiliki loyalitas yang baik terhadap organisasi atau perusahaan. Mondy & Noe dalam Human Resource Management (1995) menyebutkan bahwa “pengembangan sumber daya manusia adalah sebagai upaya manajemen yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi pekerja melalui program pelatihan, pendidikan, dan pengembangan.” Strategi atau langkah-langkah yang dapat diambil oleh perusahaan dapat berupa mengagendakan program pelatihan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyumbangkan ide, pemberian reward dan punishment.
Perlunya perusahaan dalam mengagendakan program pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja. Dengan upaya ini tentunya diharapkan akan terbentuk mental SDM yang baik, memiliki manajemen dan etos kerja yang baik, memiliki manpower planning dan job analysis yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitasnya dan akan memiliki dampak positif bagi perusahaannya.
Langkah selanjutnya, perusahaan juga dapat memberikan kesempatan dan lebih terbuka kepada pekerjanya, mau menerima ide atau masukan dari karyawan sehingga terjalin komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan (pimpinan dan karyawan). Kewajiban seorang pimpinan perusahaan juga mendengarkan apa yang disuarakan oleh karyawan, sebab tanpa adanya keterbukaan sikap seorang pemimpin dalam mendengarkan ide atau usulan dari bawahannya, bisa dipastikan karyawan tidak akan berkembang, terlebih jika Anda memperlakukan karyawan seperti mesin kerja yang hanya digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan.
Langkah selanjutnya yang dapat diterapkan, adalah pemberian penghargaan (reward) maupun punishment. Hal lain yang bisa menjadi strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah upaya apresiasi terhadap hasil kerja dari karyawan. Apresiasi dibutuhkan untuk lebih memotivasi seorang karyawan terhadap cara kerjanya di perusahaan. Apresiasi yang baik diberikan kepada mereka yang memang memiliki dedikasi yang baik pada perusahaan, mampu menyumbangkan ide dan gagasan yang baik serta memiliki loyalitas terhadap perusahaan. Sementara punishment diberikan guna membuat karyawan tersadar dari kelalaian atau kesalahan kerjanya. Akhirnya, dengan strategi pengembangan sumber daya manusia yang baik, perusahaan dapat menciptakan pekerja yang memiliki etos kerja, mental, manajemen, dan loyalitas yang baik terhadap perusahaan.